September 8, 2010

Riau part II

Helloo (dengan nada seperti beyonce xp)
Haha, di sini dingiiin banget! Sejuk, berembun, anti polusi, aah betapa.
Sebentar lagi lebaran, kalian udah mempersiapkan apa aja?
Ketupat? Nastar? Sirup? Opor ayam???
Kalau di sini, lebaran tuh bener-bener terasa banget.

Eh, aku mau cerita tentang anggota keluarga yang ada di rumah nenekku nih.
Nenekku punya 10 orang anak, tapi meninggal 2 orang, jadi tinggal 8 orang. Yang 6 orang udah berkeluarga, yang 2 nya lagi belum.
Jadi, yang tinggal di sini ada nenekku, paman lis, bi yayuk, dan sepupuku, si kembar, riko dan riki.
Well, yang pertama nenekku dulu ya.
Nenekku itu orangnya cerewet tapi baik, rajin, dan perhatian. Aku suka banget kalau dipeluk nenekku ini (meskipun badannya gak empuk).
Yang kedua, paman lis.
Orangnya tinggi, wajahnya 'sedap dipandang', badannya kurus, wajahnya tirus, galak, ngomongnya gak ada titik koma, cuek, kecentilan, semua cewek diladenin sama dia. Dia sih gak ngejar-ngejar, ceweknya yang kecentilan gitu, tapi ya diladenin aja gitu sama pamanku, pacarnya banyak. Haha. argh! Nyebelin lah! Hahaha.
Padahal, waktu dulu aku ke sini, dia orangnya gak kayak gitu, orangnya baik banget (sekarang juga masih baik sih, tapi gak sebaik dulu, kasihnya sudah terbagi hahahaha bahasanyaaa).
Lanjutlah ke yang ke tiga. Bibiku, bi yayuk.
Dia masih kuliah di UNRI, orangnya putih padahal dulu hitam (menurut pengakuan yang tidak disengaja dari nenekku, katanya sih kerjanya moles wajahnya aja haha dasar gadis), kecil, manis, jarang ngomong, dan yang pasti baik. Oh ya satu lagi, pacarnya banyak juga nih!
Okay! Yang terakhir, si kembar riko dan riki.
Mereka ini orangnya bandel, usil, jahil, nyebelin, ngomongnya ceplas-ceplos, gak bisa diam. Ya begitulah,. Tapi si riki orangnya pinter (haha riki doang, si riko, gak hahaha).
So, hmm what else??
Ummh, oh ya kemarin waktu dalam perjalanan ke rumah nenekku ini, kan aku naik mobil budehku, diantar sama bang ipan dan bang ado, bang deddi gak ikut, soalnya dia bobo,. Terus selama di perjalanan, masyaAllah baru kali ini aku mual-mual mabuk perjalanan gitu, padahal sebelumnya gak pernah. Hm ya cuma mual pusing aja sih gak sampai munt*h juga gitu,.
Lagian, supirnya budehku tuh sableng orangnya, kalian tau kan kalau jalanan di sumatera itu berkelak-kelok naik turun tikungan curam, nah, supirnya tuh (namanya pak niman) malah ngebut terus padahal jalanannya tuh tanah liat gitu gak rata. Alhasil, kita semua (kecuali para abangku itu) mual, dias dan mama juga akhirnya munt*h juga lah.
Padahal rencananya selama di perjalanan itu tuh aku mau motret pemandangan. Subhanallah indah banget ya ciptaan Allah itu.
Di sepanjang perjalanan dari pekanbaru ke rumah nenek (kira-kira 4,5 jam) di sisi kanan dan kiri jalan itu, ada banyak perbukitan. Mak nyus lah (bondan style) pemandangannya.
Hahaha. Tapi apa daya semua itu masih belum mampu mengobati rasa pusing dan lelah kami. Hahahaha.

0 komenkomen:

Post a Comment

Wow.. I love comments! you just made my day! Thanks