September 29, 2010

versi baru sobatan

Sama-sama berhitung, yuk. Berapa banyak teman yang kita punya? Terus, berapa banyak yang asalnya dari ‘dunia yang berbeda’ dari kita? Beda golongan, beda jenis, beda umur, beda sekolah, beda agama… sudah cukup beragamkah? Kalau belum, it’s time to spread our wings and makes more friends! Selain menyenangkan, punya banyak teman dari beragam latar belakang ditanggung bikin kita jadi punya banyak pengetahuan penting yang gak cuma didapat di sekolah. Yuk!


Lebarkan ‘sayap’

Menjadi ‘everybody’s friend’ itu sebenarnya mudah dan banyak untungnya juga, lhooooo!!! :) kita jadi punya banyak ‘tabungan’ pengalaman kalau terpaksa berhadapan dengan orang dari kalangan tertentu. 

berteman beda usia. Kita bisa bergaul dengan anak kecil, atau malah yang lebih tua. Misalnya, bergaul dengan teman-teman adik kita yang masih SD atau bergaul dengan guru-guru di sekolah dan tempat les kita.
[???]

berteman di mana saja. Kalau biasanya kita bareng teman se-geng di sekolah, mungkin kita bisa ajak main tetangga sebelah. Kita juga jadi hemat karena kalau mau main tinggal jalan kaki ke rumah sebelah *pelit xp* 
berteman anti SARA (Suku Agama Ras Antar-Golongan). Temenan sama orang yang ‘beda’ sama kita, bukan berarti gak bakalan nyambung. Justru, perbedaan itu yang membuat kita lebih belajar tentang toleransi.

siapa bilang binatang gak bisa dijadikan sobat? Justru dari sobat baru ini kita bisa lebih belajar untuk lebih sabar dan lebih peka sama kebutuhan ‘teman’ kita ini. Apalagi, binatang itu katanya more fragile than human, kan?



    Jurus baru

    Ada banyak cara dan sarana untuk mendapat teman baru. Asal kita berani ‘menjelajah’ lingkungan baru aja. Coba dari sekarang, yaa… 
    gabung di komunitas tertentu. Misalnya, ikutan milis seru atau fans club seleb yang kita suka.
    sering datang ke gigs. Misalnya, pensi atau acara off-air radio favorit kita. Gak perlu takut acaranya gak seru, karena intinya kan kita cari teman baru.

    jalan-jalan keliling kompleks. Selain badan jadi bugar, kita jadi lebih kenal sama tetangga.
    ikutan jadi volunteer di yayasan, rumah sakit, atau kebun binatang. Bisa punya pengalaman baru dan pastinya gak kalah seruuu!!!



      Definetely, NO!

      Ini rumus yang harus kita hindari kalau memang mau punya banyak teman baru: 
      enggan membuka diri sama teman baru. Misalnya, malas berkenalan atau bahkan membalas teguran dan senyuman dari orang baru. Wah, hati-hati di-cap sombong nih!  
      menyebut teman-teman yang punya perbedaan fisik yang mencolok dengan julukan seperti: si hitam atau si gendut.  
      mengomentari penampilan teman yang beda gaya dengan kita seperti “ih suara lo kayak Donald bebek!”  
      meledek logat teman kita yang masih kental nuansa daerahnya (medok). Yang seharusnya dia bangga akan daerah asalnya, bisa jadi minder karena keisengan kita ini.

        0 komenkomen:

        Post a Comment

        Wow.. I love comments! you just made my day! Thanks