December 30, 2010

mungkin hanya 'sampah' untukmu

Telah ku dengar episodemu yang membuat suara kami seakan tak berarti.
Telah ku saksikan banyak ketidak benaran menghinggapi.
Telah ku sadari bahwa hatimu sudah terkunci.

Wahai saudariku yang terpasung hatinya..
Mengapa kau membutakan mata menulikan telinga?
Mengapa kau mematikan hati menutupi kebenaran?
Akankah kau redupkan lentera rohanimu?

Apakah semua ini karena CINTA itu?
Cinta yang memerahkan hatimu, membutakan matamu?
Cinta yang kepekatannya menutup mata hatimu, memabukkanmu sesaat di nirwana,
dan kau tak bisa beralih di peluk merdunya senandung bahagia semu?

.. padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu.
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya..

Ya Allah, hanya Engkau yang mengetahui keinginan terdalam hatinya.
Ya Allah,
tolong jangan biarkan hatinya terbuai dalam keindahan fatamorgana semu,
tolong jangan biarkan dia terlena dalam keindahan palsu, gantikanlah dengan keindahan sebenarnya yang hanya milik-Mu,
tolong jangan biarkan dia terpuruk dalam belenggu duniawi.
Ya Allah, tolong ajarkan kepadanya cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki.

Ya Allah,
tolong dia...
tolong dia...
tolong dia...


(Untukmu saudariku, Kak Ayyu Aghniaty.. Kami hanya tak ingin kau tersesat, kami hanya tak ingin kau keliru, kami hanya tak ingin kau terluka, ternoda.. Jiwamu adalah jiwa kami. Harga dirimu adalah harga diri kami. Dan hidupmu adalah hidup kami.. Itulah yang kami rasa, wahai saudariku.. Meski sepertinya kau menganggap kami 'HANYA TEMAN')

0 komenkomen:

Post a Comment

Wow.. I love comments! you just made my day! Thanks