April 30, 2013

Al Jannah Maa Hii Balasy

Kau tahu, aku pun juga tentu tahu tempat itu selalu melekat dalam bayangan. Bayangan indah yang menjadi harapan tiap-tiap insan. Segala rona kenikmatannya begitu menjanjikan. Bahkan ruh suci mu pun akan mampu menghirup keharumannya tanpa dapat kau nyatakan dengan gambaran, dan kau sebenarnya punya banyak pilihan. Kau bisa saja memilih satu diantara delapan pintu masuk yang tersedia. Hanya bila kau benar-benar mau.. Bila kau benar-benar menghendakinya...

Kau tahu? Sebenarnya dalam hal terbukanya pintu-pintu itu tersirat isyarat adanya keberlangsungan hidup, hilir-mudik, dan mukim mereka yang teramat leluasa. Juga, perihal keluar masuknya malaikat kepada mereka dengan membawa bingkisan dan aneka pemberian, serta masuknya kegembiraan yang menyambangi mereka di setiap waktu.

Kau tahu? Manusia paling agung di muka bumi ini pun bersumpah dengan nama Tuhan Ka'bah bahwa syurga adalah cahaya yang berkelimpahan, wewangian yang menggugah, panggung istana yang ditinggikan, sungai yang dialirkan, buah-buahan yang ranum, pasangan yang cantik nan elok, perhiasan-perhiasan yang bertaburan, keberadaan di alam abadi, kehidupan di negeri yang damai, penuh bunga, kesuburan, kehijauan dan kenikmatan kebersamaan di kampung yang teramat mengesankan, dimana di dunia tidak dapat kau samakan dengan keberadaan di dalamnya. Sebab unsur terkecil di dalam syurga adalah keagungan yang tidak tertandingi oleh sekian kebesaran yang terdapat di dunia. Bahkan ruang tempat cemeti di syurga lebih berharga dibandingkan dengan dunia dan seisinya. Gagang panah milik penghuni syurga di sana lebih bernilai daripada keluasan wilayah dunia yang terkena sinaran mentari atau terlipat dalam ketersembunyian malamnya.

Andai saja salah seorang penghuni syurga muncul sehingga tampaklah pakaian kebesarannya, perhiasannya, dan gelang-gelangnya, maka semua itu niscaya meredup-padamkan cahaya sinar mentari sebagaimana cahaya sinar mentari meredup-padamkan bintang-gemintang.

Bagi hamba-hambaKu yang saleh, Aku telah mempersiapkan syurga yang tiada pernah terlihat mata, tiada terdengar telinga dan tiada terlintas oleh hati seorang manusia.

Syurga terdiri dari lempengan emas dan lempengan perak. Kerikilnya adalah permata dan mutiara. Lumpurnya adalah kesturi. Dan debu tanahnya adalah za'faron. Siapa yang masuk di dalmnya akan merasa nyaman, tiada bosan. Dia kekal di dalamnya, tiada tersambang ajal. Pakaiannya tidak akan rusak. Dan kemudaannya tidak akan pudar.

Bumi syurga itu menghampar putih. Halamannya sepadat batu kapur wangi. Diliputi wewangian kesturi yang mirip endapan butir-butir pasir. Di dalamnya mengalir sungai-sungai. Para penghuni syurga berkumpul di dalamnya. Para pendahulu dan orang-orang kemudian saling berkenalan. Allah menghembuskan anging kasih sayang. Aroma wangi kesturi menyerbak ke tengah-tengah mereka. Lalu seseorang berpulang kepada pasangannya dengan keadaan yang lebih tampan dan menawan. Sambutan pasangannya, "Engkau telah pergi dari sisiku. Sekarang aku begitu terkesima oleh kehadiranmu."

Maha Suci Allah.. lantas siapakah yang tak ingin menjadi ahlinya? Kelak mengenakan mahkota bertahtakan mutiara-mutiara indah, yang bahkan mutiara terkecilnya saja mampu menerangi jagad timur dan barat. Karunia Allah lah yang menciptakan syurga dengan keindahan tak berbilang batas tak berpupus masa.
 

 


0 komenkomen:

Post a Comment

Wow.. I love comments! you just made my day! Thanks