November 8, 2013

Yth. Baginda Sempurna Tanpa Celah

Baginda, kita terkadang tiba dari penjuru mata angin yang berseberangan.

Maka apa yang lantas kau panggil itu utara, kusebut ia selatan.

Namun tak ada yang salah.

Persetan tentang utara ataupun selatan.

Kita lantas abai bahwa sebenarnya utara dan selatan diciptakan bersamaan, kemudian menjalani kehidupan berdampingan.

Lalu pada akhirnya, daripada keheningan yang menertawakan kita, aku lebih tertarik menertawakan diri sendiri.

Aku tidak akan pernah meminta Baginda untuk menghentikan langkah.

Dari utara ataupun selatan. Terserah.

Namun seperti yang kukatakan, kita terkadang tiba dari penjuru mata angin yang berseberangan.

Bila Baginda menganggap itu salah,

atau aku yang kelihatannya menjadikan segalanya terasa salah,

Dan pada akhirnya, daripada aku membunuh Baginda, atau aku membunuh diriku sendiri, lebih baik keheningan yang membunuh kita...

Kita seri bukan?

0 komenkomen:

Post a Comment

Wow.. I love comments! you just made my day! Thanks