August 30, 2010

Lempeng dan seneng

Apaan yang lempeng? Ya hidupku!!
Hidupku cuma berkutat antara rumah, busway, kalideres, harmoni, dan telkom.. Begitu terus.
Kalau kubilang selama sebulan terakhir ini hidupku terasa lebih parah daripada menghabiskan sisa hidupku di penjara alcatraz masa jaya-jayanya (waktu isinya para napi dan sipir, bukannya wisatawan), mungkin aku akan dianggap berlebihan.
Narapidana yang dikirim ke alcatraz dulu mungkin berpikir, "Ah, tentunya tidak seburuk itu! Pasti aku akan berhasil mencari celah untuk melarikan diri!". Akhirnya mereka terpaksa menerima kenyataan bahwa mereka gak bisa lari. Serbasalah sebenarnya. Mau tetap tinggal, para sipir belum tentu bersimpati. Mungkin mereka sama betenya dengan para napi, karena terisolasi begitu.
Nah, kalau diumpamakan aku itu napi yang baru masuk penjara, pak heru sipirnya. Aku juga gak bisa melarikan diri, kecuali aku...

A. Berpura-pura menderita penyakit super parah dan harus bedrest sepanjang waktu.
B. Pindah sekolah dengan alasan ingin menambah pengalaman dan menggali tantangan baru.
C. Mendadak mengalami amnesia akut yang menjadikanku lupa semua peristiwa yang terjadi sebulan-dua belakangan.

Pilihan (A) sih kedengaran masuk akal, tapi kalau jadi beneran gimana? Aku takut kualat.
Pilihan (B)? Emangnya karier?
Pilihan (C) tampaknya menggoda hati. Kalau begitu kan aku bisa sekalian pura-pura lupa harus sekolah dan ngerjain pr (terutama pkn. Jumlah keseluruhan soalnya ada 165, dan harus ditulis soal plus jawabannya di buku tulis. Itu baru yang dari buku paket! Kita juga disuruh ngerjain pkn satu lks!!! #@&+?%! ) atau apa lah. Tapi bisa jadi orang tuaku bakal menyeretku ke dokter. Mending kalau dokternya cerdas, maksudku di sini, mengerti apa yang mau aku sampaikan dengan aksi pura-pura amnesia gitu. Gimana kalau dokternya lempeng dan apa adanya? Kalau ia bilang aku harus diterapi pake laser atau listrik atau apa pun yang mengerikan, apa aku bisa tahan? Soalnya, bisa jadi si dokter serius, atau malah sengaja karena tau kalo terapinya terdengar mengerikan aku bakal kapok dan ngaku kalo selama ini aku pura-pura aja?
Penjara bagiku adalah telkom kebayoran, tempat prakerinku.
Aku capek. Aku sakit seminggu karena kecapekan. Udah capek badan di perjalanan, aku masih juga harus ngerasain capek hati di telkom karena dicuekin..

Oh ya ada yang bikin aku seneng hari ini.
Ingat yanti? Itu lho temenku yang pinter banget. Nah, dia lolos lomba. Dia nge-wakilin jakarta untuk ke tingkat nasional di bidang matematika.
Trus, di bidang IT nya juga ada lho! Si refa lolos juga nge-wakilin jakarta.
Hebat ya! Ayo beri tepuk tangan yang meriah buat mereka dan SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA. Hahahaha.
Mereka bakal lomba lagi bulan november nanti. Jadi, mohon doanya ya!
c u.

0 komenkomen:

Post a Comment

Wow.. I love comments! you just made my day! Thanks