Riau part IV : Bahasa Daerah

Hullaa (hup!)
kini aku kembali dengan sejuta keceriaan di setiap paragrafnya hahaha GJ!!
Oke oke langsung aja nih ya (kayak mau nembak?! Ckckck eaa eaa), selama ada di sini, aku jadi mulai mengerti dan memahami bahasa di sini. Aku jadi paham beberapa kosa kata yang sebelumnya aku gak mengerti sama sekali,. Eh, gak sama sekali ding! Aku sempat tau juga deh dari Upil & Ipul (niiit.. nama disamarkan). Contohnya nih ya,
1. Honda : artinya tuh motor kalau di sini. Mau tuh motor merknya suzuki kek, yamaha kek, tetep aja disebutnya 'honda'.
2. Pipit : bukan nama orang lho! Pipit di sini artinya sedotan.
3. Cawan : cangkir.
4. Priuk : panci.
5. Air sejuk : air dingin.
6. Merajuk : marah.

Cukup ya cukup segitu aja. Yeah, cuma sebagai gambaran aja.
Di sini juga bahasanya baku gitu. Contohnya nih,.
1. Kalau di jakarta bilang 'gak bisa', di sini bilang 'tak pandai'.
2. Kalau di jakarta bilang 'bagus banget', di sini bilang 'elok sekali' atau 'cantik sekali'.
3. Kalau di jakarta bilang 'bosen', di sini bilang 'penat' atau 'muak'.
4. Kalau di jakarta bilang 'gak boleh', di sini bilang 'tak patut'.
5. Kalau di jakarta bilang 'ngomong', di sini bilang 'cakap'.

Seperti itulah..
Lalu apalagi?
Oh ya! Tentunya di setiap daerah punya logat masing-masing ya. Nah, di sini juga ada logatnya.
Contohnya ni..
1. Berakhiran 'do' : "Tak ada yang kek gitu_do" (kek itu maksudnya 'kayak')
2. Berakhiran 'a' :
"Tengoklah tuh_a"

trus apalagi ya? Hmm.
Oh ya.. Kan kalo kita ngomong 'oh' yaudah ngomongnya biasa aja kan? OH. Udah gitu aja kan? Tapi terkadang juga ada lah yang ngomong OH bernada gitu lah ya. Jadi kan kalau di jakarta cara pengucapan OH tuh bervariasi.
Nah! Lucunya! Kalau di sini cara pengucapan OH setiap orang tuh sama, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Jadi tuh ngomong OH nya berirama, panjangnya 3 harakat gitu. Lucu lah. Buktinya aku ketawa nih. Hahahahaha. KRIK!

Jadi kayak gitu! Seru kan? Makanya kalian main-main dong ke sini.