you talk too much, tyas

worry, worry, worry, worry...
I had worries on my mind, yeah
I had worries all my life..

rasanya legaaaa banget kalau udah selesai presentasi,. tapi ternyata. hhh.. jalan hidup memang gak semulus yang kita mau.
setelah terlepas dari belenggu tugas, laporan, dan presentasi, sekarang muncul masalah baru.. hmm gak baru sih..
sorry, but I forgot to tell you. one more thing I'd like to tell you right know.

hari ini banyak banget hal-hal yang baru aku tahu. entahlah kenapa aku baru tahu sekarang.. agak kesal juga, kenapa aku gak dikasih tahu. aku ini dianggap apa? apa aku udah dilupakan sebagai salah satu anggota 'penting' itu?? huh?
Ok, I'm gonna feel alright. I feel alright.
udah. lupain!
sekarang. jujur, gak tahu gimana harus memulainya.
masalah-masalah ini bikin aku membelalakkan mata (baca: kaget), gak nyangka.
beberapa perubahan yang sifatnya 'pelan tapi pasti!' udah mulai terlihat. dan ini adalah syndrome yang seringkali dialami oleh 'kami'..
aku gak tahu harus berbuat apa lagi, aku dan teman-teman yang lainpun udah berusaha untuk 'merangkul' dia kembali. tapi, kalau segala sesuatunya gak berasal dari hati yaa bakal percuma.
tapi, ini bukan maksudnya aku jadi gak peduli sama dia, bukan berarti aku udah gak mau tahu kalau dia mau jungkirbalik kek, koprol kek, akrobat kek.. gak gitu juga.. kita masih saling mengingatkan.


argh!
munafik.!
aku gak tahu kata ini aku tujukan untuk siapa.. tapi dalam hati, aku merasa sangat munafik kalau aku menggembargemborkan suatu kebaikan, tapi pada kenyataannya aku sama sekali jauh dari hal itu.. well, aku akui.. sampai detik ini pun, aku masih mengalami hal yang seperti itu.. tapi sejujurjujurnya aku katakan, hal itu udah mulai memudar dari pikiranku, yaa mungkin karena banyaknya kewajiban yang harus aku lakukan dan karena masih banyak hal yang harus aku pikirkan yang lebih penting dari itu..

it's a sooo serious problem. I swear. I won't tell you know lie..