Mana kau mau tahu jika tiap hela nafas lelahku ketika
matahari beranjak pergi adalah jalan alternatifku untuk mencari pengampunan dosa yang mungkin tak akan bisa kutebus
oleh sujud-sujud malamku, shaum rutin, atau barangkali umrah..
dan seketika kau inginkan hela
nafas itu lenyap sekejap dalam hidupku, dan berharap agar esok tak lagi kembali...
Mana kau mau tahu jika saja harus kurelakan ada lepuhan di tanganku karena ku buang ikhlasku pada palung terdalam demi pengharapan terakhirku, ridhoNya... dan berharap menjadi sebab diharamkannya kobaran neraka terhadapku..
dan seketika kau inginkan tangan itu
biarkan saja menjadi manja bertelekan pualan bantal...
Mana kau mau tahu jika semangatku dan ghirah kerjaku dalam tapak langkahku
adalah usahaku mencari jalan tempat turunnya kasih sayang dari Allah, hingga Ia ridho membukakan pintu syurga-Nya untukku...
dan seketika kau inginkan tubuhku terdiam begitu lama bersandar dan terjangkit malas...
0 komenkomen:
Post a Comment
Wow.. I love comments! you just made my day! Thanks