April 30, 2013

Ironic


Mana kau mau tahu jika tiap hela nafas lelahku ketika matahari beranjak pergi adalah jalan alternatifku untuk mencari pengampunan dosa yang mungkin tak akan bisa kutebus oleh sujud-sujud malamku, shaum rutin, atau barangkali umrah..
dan seketika kau inginkan hela nafas itu lenyap sekejap dalam hidupku, dan berharap agar esok tak lagi kembali...

Mana kau mau tahu jika saja harus kurelakan ada lepuhan di tanganku karena ku buang ikhlasku pada palung terdalam demi pengharapan terakhirku, ridhoNya... dan berharap menjadi sebab diharamkannya kobaran neraka terhadapku..
dan seketika kau inginkan tangan itu biarkan saja menjadi manja bertelekan pualan bantal...

Mana kau mau tahu jika semangatku dan ghirah kerjaku dalam tapak langkahku adalah usahaku mencari jalan tempat turunnya kasih sayang dari Allah, hingga Ia ridho membukakan pintu syurga-Nya untukku...
dan seketika kau inginkan tubuhku terdiam begitu lama bersandar dan terjangkit malas...

Mana kau mau tahu lapisan terakhir niatanku...

0 komenkomen:

Post a Comment

Wow.. I love comments! you just made my day! Thanks